Laman

Selasa, 01 April 2014

Laskar Koteka Against The World

Begin from the little thing for the big one
Berawal dari Perbincangan 4 orang anak rantauan dari timur Indonesia di sebuah kamar berukuran 4x4 meter untuk mencoba melangkahkan kaki ke negeri tetangga. ya,  singapura dan Malaysia adalah tujuan awal keluar dari zona “bahasa” Indonesia ini.  Tepatnya pada bulan Oktober 2011, 4 sekawan ini menyebut diri mereka dengan sebutan Laskar Koteka. Laskar Koteka membuat sebuah perjanjian diatas sebuah kertas yang berisi pengikraran mengumpulkan sejumlah uang yang digunakan untuk biaya akomodasi dan transportasi selama petualangan ini dimana dana tersebut tidak dapat ditarik kembali oleh pemiliknya. Pasti tidak ada yang menyangka bahwa keberangkatan yang mereka rencanakan bukan dalam waktu 3 sampai 6 bulan kedepan tetapi untuk masa yang lama, tepatnya hari yang ditunggu-tunggu itu tiba pada hari sabtu, 11 oktober 2013. Walaupun proses menuju hari yang ditunggu itu terdapat banyak cobaan dan tantangan dari hal, tidak mampu lagi untuk membayar iuran bulanan, kesibukan masing masing hingga hal-hal kecil lainnya. Tetapi kekuatan dari keinginan 4 sekawan untuk meloncat keluar dari batas nyaman ini yang membuat semuanya menjadi nyata.

Life is a Journey
Hari H telah tiba, terjadi hal-hal diluar dugaan, 1 kawan harus berangkat pada sore hari dan itu berarti akan ditinggalkan oleh 3 kawan lainnya yang telah duluan berangkat pada pagi harinya. Perjalanan diawali dengan menaklukan patung Merlion berada, singapura. Kota yang pada tahun ini di beri predikat sebagai kota termahal di dunia ini merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi para turis mancanegara khususnya turis Indonesia setiap tahunnya, negeri dengan tingkat disiplin masyarakat dan pemerintahan terbaik menghasilkan negeri yang begitu teratur dan tertib.