Light Emitting Diodes atau lebih sering disebut LED adalah
komponen semikonduktor yang mampu merubah energi listrik menjadi cahaya.
Sekarang ini hampir semua alat atau
instrumen menggunakan LED sebagai salah
satu komponennya. LED bentuknya kecil dan
harganya murah sehingga sangat
sederhana untuk digunakan. LED bisa memancarkan cahaya yang berbeda
bergantung pada senyawa kimia di dalam komponen semikonduktornya.
Simbol LED
Simbol yang biasa
digunakan sebagai simbol LED adalah simbol dioda standar tetapi dengan sepasang
anak panah keluar yang menunjukkan bahwa dioda tersebut memancarkan cahaya.
Ada beberapa perbedaan kecil antara beberapa simbol standar
LED – ada simbol yang terkadang dihitamkan ada juga yang tidak dihitamkan.
Sering juga ditemui simbol LED dengan lingkaran yang mengelilinginya, terkadang
lingkaran tersebut dihitamkan, terkadang juga tidak. tapi yang lebih bagus
tidak perlu dihitamkan karena akan membuang – buang tinta
Mengenali Pin LED
Beberapa orang terkadang masih bingung membedakan antara
mana dioda dan mana katoda dari sebuah LED. Padahal sebenarnya sangat mudah
untuk mengetahui dioda dan katoda dari LED standar. Gambar berikut akan
menjelaskannya
Seperti yang bisa dilihat, sisi katoda memiliki potongan
datar pada fiber glassnya. Dapat dilihat pula bahwa sisi katoda lebih kecil dibandingkan dengan
anodanya, tapi jangan tertipu pada syarat ini terutama pada LED bekas karena
anda tidak tahu apakah kaki – kaki LED tersebut pernah dipotong atai tidak . Kita tahu bahwa banyak sekali jenis LED
yang lain, lebih amannya lihat saja datasheet nya atau mudahnya silahkan
uji sebelum disolder
Mencatu LED dengan resistor
Pertama – tama yang perlu diingat adalah janganlah mencatu
LED tanpa sebuah resistor. Karena tanpa resistor, arus yang mengalir pada dioda
akan berlebih sehingga itu dapat membakar
LED anda seketika. Lebih lengkapnya silahkan baca tulisan sebelumnya
tentang LED dan Resistor Pembatas Arus
Berapa resistor yang baiknya digunakan, silahkan baca
tulisan terdahulu berjudul LED dan Resistor Pembatas Arus.
sumber: elektronikayuk.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar