Anda mungkin tidak asing lagi dengan gerbang OR,
AND,NOT. Saya ambil contoh gerbang OR,
gerbang ini adalah gerbang logika yang
mengambil dua masukan lalu kemudian menghasilkan keluaran berdasarkan masukan
yang diterima. Mungkin bagi anda yang pernah mendapat materi elektronika
digital, saya yakin anda sudah pernah bermain gerbang – gerbang ini. gerbang
ini berbentuk keping rangkaian
terintegerasi (ic) yang dikemas dalam DIP (dual line in package). IC ini
mebutuhkan pin daya dan juga pin ground untuk bisa bekerja. Arus listrik harus
mengalir pada IC ini agar mampu bekerja.
Karena bentuknya yang berupa IC kita tidak akan tahu rangkaian apa yang berada
di dalamnya namun yang pasti jika kita merubah masukan maka keluaran juga akan
berubah.
Lalu apa hubungannya dengan mikrokontroler? Mikrokontroler
juga sama dengan gerbang OR. Jika kamu memiliki beberapa masukan maka kamu akan
menghasilkan keluaran. Hal yang luar biasa adalah bahwa mikrokontroler bekerja dengan menjalankan semacam kode –
kode. Kode ini adalah kode mesin yang hanya terdiri dari susunan angka nol dan
satu (biner). Ambil contoh jika kita
melibatkan beberapa bit, anda bisa
memonitor masukan dari pin A dan pin B, dan berdasarkan input – input
ini kita bisa mengendalikan sebuah pin keluaran C. Berikut kode replika dari
gerbang OR
if (A == 1 || B == 1)
{
C = 1;
}
else
{
C = 0;
{
Ini adalah bahasa C. kita bisa membuat kode – kode lain
dalam bahasa C untuk berbagai aplikasi, lalu compilekode dan tanamkan ke
mikrokontroler. Setelah itu kode tersebut akan dieksekusi oleh mikrokontroler.
Sangat sederhana sekali bukan
Mikrokontroler saat ini telah digunakan di hampir semua
peralatan elektronik yang digunakan sehari – hari dalam kehidupan kita mulai
dari oven microwave, remote TV, telepon seluler, mouse, printer dan setidaknya
ada 150 mikrokontroler yang ditanam di satu unit mobil baru sekarang, salah satu digunakan
untuk aplikasi ABS (anti – lock brake system)
Dulu sekali, mikrokontroler bekerja secara OTP atau one time
programmable artinya kita hanya bisa memprogram mikrokontroler sekali saja,
lalu uji kode – kode yang ditanamkan, dan jika kode tersebut tidak berjalan
sesuai yang diharapkan, buang mikrokontroler tersebut dan coba lagi. Namun
sekarang mikrokontroler bekerja secara flash, maksudnya mikrokontroler tersebut
memiliki flash memory sehingga anda bisa memprogramnya berkali – kali hingga
ratusan kali.
Ada beberapa jenis mikrokontroler yang ada di pasaran,
beberapa diantaranya adalah :
PIC – ini adalah jenis mikrokontroler yang paling klasik
dari Microchip. Sangat sederhana, sangat handal, sedikit dalam hal fitur.
AVR – Pada dasarnya mikrokontroler ini adalah pesaing
langsung dari PIC. Mereka melakukan apapun yang PIC lakukan, namun selama ini
AVR lebih bagus, lebih cepat, lebih murah dan lebih sederhana
MSP – Ini adalah mikrokontroler yang sangat bagus dari Texas
Instruments (TI). Meskipun relatif tidak ber”gigi” ketimbang AVR dan PIC namun
mikrokontroler ini sangat hemat dalam halkonsumsi daya. Bayangkan saja sistem
penuh MSP hanya membutuhkan satu batere AA untuk 5 tahun!!
ARM - ARMs adalah
jenis baru dan sangat gemuk. Sangat powerfull, sangat murah, dan digunakan di
seluruh dunia. Namun sangat membingungkan jika kita belum pernah bermain dengan
mikrokontroler sebelumnya.
8051 – inti 8051 telah menjadi standar de-facto
mikrokontroler 8- bit dan 4- bit. Dikembangkan
oleh Intel pada 1980. instruksi – instruksi akan sangat dikenal bagi
anda yang mendapat kuliah mikrokontroler.
68HC08/11 – Instruksi lain yang umum digunakan dikembangkan
oleh Motorolla. Sangat populer sekali dan juga diajarkan di beberapa
universitas
Anda mungkin tidak asing lagi dengan gerbang OR,
AND,NOT. Saya ambil contoh gerbang OR,
gerbang ini adalah gerbang logika yang
mengambil dua masukan lalu kemudian menghasilkan keluaran berdasarkan masukan
yang diterima. Mungkin bagi anda yang pernah mendapat materi elektronika
digital, saya yakin anda sudah pernah bermain gerbang – gerbang ini. gerbang
ini berbentuk keping rangkaian
terintegerasi (ic) yang dikemas dalam DIP (dual line in package). IC ini mebutuhkan
pin daya dan juga pin ground untuk bisa bekerja. Arus listrik harus mengalir
pada IC ini agar mampu bekerja. Karena
bentuknya yang berupa IC kita tidak akan tahu rangkaian apa yang berada di
dalamnya namun yang pasti jika kita merubah masukan maka keluaran juga akan
berubah.
Lalu apa hubungannya dengan mikrokontroler? Mikrokontroler
juga sama dengan gerbang OR. Jika kamu memiliki beberapa masukan maka kamu akan
menghasilkan keluaran. Hal yang luar biasa adalah bahwa mikrokontroler bekerja dengan menjalankan semacam kode –
kode. Kode ini adalah kode mesin yang hanya terdiri dari susunan angka nol dan
satu (biner). Ambil contoh jika kita
melibatkan beberapa bit, anda bisa
memonitor masukan dari pin A dan pin B, dan berdasarkan input – input
ini kita bisa mengendalikan sebuah pin keluaran C. Berikut kode replika dari
gerbang OR
if (A == 1 || B == 1)
{
C = 1;
}
else
{
C = 0;
{
Ini adalah bahasa C. kita bisa membuat kode – kode lain
dalam bahasa C untuk berbagai aplikasi, lalu compilekode dan tanamkan ke
mikrokontroler. Setelah itu kode tersebut akan dieksekusi oleh mikrokontroler.
Sangat sederhana sekali bukan
Mikrokontroler saat ini telah digunakan di hampir semua
peralatan elektronik yang digunakan sehari – hari dalam kehidupan kita mulai
dari oven microwave, remote TV, telepon seluler, mouse, printer dan setidaknya
ada 150 mikrokontroler yang ditanam di satu unit mobil baru sekarang, salah satu digunakan
untuk aplikasi ABS (anti – lock brake system)
Dulu sekali, mikrokontroler bekerja secara OTP atau one time
programmable artinya kita hanya bisa memprogram mikrokontroler sekali saja,
lalu uji kode – kode yang ditanamkan, dan jika kode tersebut tidak berjalan
sesuai yang diharapkan, buang mikrokontroler tersebut dan coba lagi. Namun
sekarang mikrokontroler bekerja secara flash, maksudnya mikrokontroler tersebut
memiliki flash memory sehingga anda bisa memprogramnya berkali – kali hingga
ratusan kali.
Ada beberapa jenis mikrokontroler yang ada di pasaran,
beberapa diantaranya adalah :
PIC – ini adalah jenis mikrokontroler yang paling klasik
dari Microchip. Sangat sederhana, sangat handal, sedikit dalam hal fitur.
AVR – Pada dasarnya mikrokontroler ini adalah pesaing
langsung dari PIC. Mereka melakukan apapun yang PIC lakukan, namun selama ini
AVR lebih bagus, lebih cepat, lebih murah dan lebih sederhana
MSP – Ini adalah mikrokontroler yang sangat bagus dari Texas
Instruments (TI). Meskipun relatif tidak ber”gigi” ketimbang AVR dan PIC namun
mikrokontroler ini sangat hemat dalam halkonsumsi daya. Bayangkan saja sistem
penuh MSP hanya membutuhkan satu batere AA untuk 5 tahun!!
ARM - ARMs adalah
jenis baru dan sangat gemuk. Sangat powerfull, sangat murah, dan digunakan di
seluruh dunia. Namun sangat membingungkan jika kita belum pernah bermain dengan
mikrokontroler sebelumnya.
8051 – inti 8051 telah menjadi standar de-facto
mikrokontroler 8- bit dan 4- bit. Dikembangkan
oleh Intel pada 1980. instruksi – instruksi akan sangat dikenal bagi
anda yang mendapat kuliah mikrokontroler.
68HC08/11 – Instruksi lain yang umum digunakan dikembangkan
oleh Motorolla. Sangat populer sekali dan juga diajarkan di beberapa
universitas.
sumber : elektronikayuk.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar